Ada seorang ibu tua memiliki 2 buah tempayan yang digunakan oleh
anaknya untuk mencari air, yang dipikul di pundak dengan menggunakan
sebatang bambu.
Salah satu dari tempayan itu retak, sedangkan yang
satunya tanpa cela & selalu memuat air hingga penuh.
Setibanya
di rumah setelah menempuh perjalanan panjang dari sungai, air di tempayan
yang retak tinggal separuh.
Selama 2 tahun hal ini berlangsung setiap
hari, dimana air yang terbawa pulang hanya satu setengah tempayan saja.
Tentunya
si anak merasa kalau tempayan nya bagus semua maka dia akan lebih
banyak membawa air pulang kerumah
Maka dengan terpaksa dia
berbicara kepada ibunya bahwa ia akan membuang tempayan yang retak itu dan
akan berusaha menggantinya dengan tempayan utuh yang baru , si ibu
keberatan mengingat keuangan mereka karena harga tempayan baru cukup
mahal .
Si anak mengeluh dan merasa malu hanya bisa membawa 1,5
tempayan saja setiap kali ke sungai mengambil air , berbeda dengan rekan-rekan
nya yang lain bisa membawa air 2 tempayan utuh kerumah.
Setelah 2
thn yang dianggapnya sebagai kegagalan, akhirnya dia berkata kepada ibu nya .
"Aku malu, sebab air selalu bocor melalui bagian tempayan yang retak di
sepanjang jalan menuju ke rumah."
Ibu itu tersenyum, lalu dengan
bijak dia berkata :
"Tidakkah kau lihat bunga beraneka warna di
jalur yang kau lalui itu anakku , namun tidak ada di jalur yang dilalui
teman-teman mu ? Aku sudah tahu kekurangan itu , jadi aku menabur benih bunga di
jalurmu & setiap hari dalam perjalanan pulang kau telah menyirami
benih-benih itu. Selama 2 tahun aku bisa memetik bunga-bunga cantik untuk
menghias meja. Kalau kau tidak seperti itu, maka rumah ini tidak seasri seperti
ini sebab tidak ada bunga."
Demikian juga dengan hidup kita , kita
semua tentu nya mempunyai kekurangan masing², Namun “Keretakan &
Kekurangan “ hal-hal seperti itulah yang kalau kita bisa mengambil hikmahnya
maka akan menjadikan hidup kita menjadi menyenangkan & memuaskan.
Kita
harus menerima setiap orang apa adanya & mencari apa yang terbaik yang
ada dalam diri mereka.
Jangan lupa mencium wanginya bunga-bunga di jalur
kalian & hargai lah kekurangan kita dan kekurangan mereka .
Luangkanlah
waktu untuk mengirimkan pesan ini kpd semua orang yg anda kenal, agar
kita bisa selalu bersyukur didalam ketidak sempurnaan yg ada dalam diri
kita, bersyukurlah selalu dengan apa yg kita punya.
=====
Semoga
bisa menginspirasi kita semua .
sumber : Tiong Hua Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar